Saturday Afternoon Thoughts

Saturday Thoughts

Gentleman’s Way…..

Banyak wanita salah persepsi soal Gentleman. Mereka berfikir kocek yang dalam, mobil yang aduhai, Gadget terbaru menjadi barometer ukurannya. Bukan cuma cara berpakaian dan cara kita menonjolkan apa yang kita punya. Terkadang kita sebagai manusia selalu mencari namanya Gentle’s way. Sebelum kita menilai Gentle itu seperti apa, maafkan saya, saya iseng menulis ini karena ini sepercik pemikiran hasil perbincangan dengan kawan saya mengenai Pria dan Wanita.

Saya juga bukan Gentle seutuhnya, tapi tidak tau dari sisi kalian, Wanita.

Pria, Gentle’s Way bukan sebatas bagaimana kita menyentuhnya, memperhatikannya atau memberikan apa yang mereka inginkan. Sekedar menyentuh dan memberi perhatian dan membuat nyaman bisa di salah artikan banyak orang. Maka Gosip mengenai Pria Brengsek akan mudah didengar dan dipercaya Wanita, karena Gosip ialah sifat alami dan kepercayaan Wanita setelah Tuhan.

Jadi, ketahuilah Pria itu, mendekatlan, cari tau jika Wanita ingin tau bagaimana Pria tersebut aslinya. Karena kalau kata Mumford and Sons ialah, ‘This is never gonna go our way, i i have to guess what’s on your mind’. Pikiran, Intusisi mengenai Pri gentle tanpa mereka ketahui aslinya tentu akan membuat banyak pemikiran berbeda, persepsi berbeda juga.

Memberi ? itu hanya sepersekian persen dari yang kita namakan soal gentle. Menjemput ? Pay their bills? no no no

Kita sebagai pria bukan hanya harus menjadi kekasih yang baik, tetapi menjadi pendamping yang mereka butuhkan juga menjadi salah satu tujuan asli dari Gentle, karena Baik itu Basi. Tetapi yang paling mendasar ialah menjadi pendamping yang bisa membuat mereka lebih baik.

Gentle bukan hanya satu sisi dimana kita menjadi orang yang membuat mereka nyaman, namun bisa menyadarkan mereka mengenai banyak hal. Hal yang paling mendasar soal Gentle ialah benar atau salah. Apa yang seharusnya Pria lakukan ke Wanita. Menjaganya dan mengajarkannya bagaimana untuk menjaga dirinya. Mulailah dari bagaimana Pria rewel soal bagaimana Wanita berpakaian.

Apa yang diliat bukan apa yang dipunya tetapi proses mendapatkannya. Cinta bisa buat salah jadi benar tetapi ya nyatanya tidak semua salah lalu dibenarkan menjadi benar.

Oke, karena kita cinta maka kita berfikir kalau memanjakannya dengan segala previlage yang kita punya menjadi benar. Tentu tidak, karena memanjakannya ialah salah satu bukti dimana kita tidak cinta dengannya.

Kenapa ? karena kita tidak akan menerima dirinya saat dia tidak nyaman dengan dirimu. Kamu memaksakan suatu perasaan dengan apa yang kamu berikan. Namanya kita egois. Ego untuk di pahami dan di mengerti. Mengerti uangmu, ia mereka bisa. Mengerti dirimu seutuhnya sebagai Pribadi ? Lain cerita.

Karena kita tidak percaya namanya hubungan yang sempurna, karena kita tidak bisa menyempurnakan sesuatu yang sempurna, tetapi lewat ketidaksempurnaan kita bisa menemukan kesempuraan, dan perjuangan adalah salah satu fondasi sebuah gentle way.

Karena pria yang gentle bukan pria yang selalu mementukan sesuatu, tetapi yang memberikan jalan dan mengerti apa itu kebebasan, kebebasan terbatas. Yes, were not gonna cross the line. Life needs rule, so do the relation.

What makes your life more interest is when you’re meet a different person who can’t complete you. Friction, is what we looking for. Karena lewat gesekan kita bisa menjadi lebih baik.

Bukan berarti dengan gesekan terus menerus kita bisa bilang itu jalannya, tetapi dengan gesekan kita mencocokan apa yang tidak cocok. Pria yang Gentle tidak takut akan gesekan, mereka menyukainya. Mereka akan mengajak Wanitanya berbicara empat mata dengan pemikiran yang terbuka, mengajak anda diskusi, dan bertukar pikiran. Disanalah kehadiran anda sebagai Wanita diakuinya.

Jika Pria anda menjadi penentu segala keputusan maka ada yang salah dihubungan anda. Wanita dianggap Properti Pria. Pria yang Gentle menyukai Kritik. Mereka akan merasa terasah saat menerima Kritik.

Pria seutuhnya tau batasan diri mereka. Mereka tidak akan memaksakan sesuatu, dan mengecilkan sesuatu. Porsinya Pas. Kapan mereka maju, mengaku kekalahan, membagi waktu, bercanda dengan anda, mencium anda, memeluk anda dan mengajak anda berbicara empat mata membahas masalah sosial di sekitarnya. Karena Gentleman selalu ingin melihat Wanitanya terlihat pintar dan anggun in her own way.

Gentleman tidak akan memaksakan apa yang mereka inginkan. Mereka akan mencari jalan keluar untuk apa yang terbaik bagi kalian. Karena pada dasarnya Pria harusnya menjadi Problem Solver. Bukan sebaliknya.

Nothing is easy, when you want a perfect life.

Perfect is not abt everything doing well, but is about the process to become well. Bukan saat kita memiliki hal itu tetapi saat kita berjuang untuk hal itu. Gentleman is about the struggle that you have been.

Karena gentleman itu bukan indomie. Gentleman itu kopi. Proses. Kami bukan Mie Instan

Your Gentle Way is always the BEST.

1 Year Treasure

Watch over you mengumandang di ruangan 3×4 meter yang sudah saya tempati hampir 6 bulan. Dia menjadi saksi dimana saya memang mengeluarkan semuanya. Ya disini.

Somehow saya bukanlah pujangga tulisan yang memang diberkati untuk bermain dengan kata kata. Tidak. Saya hanya bisa jujur dengan pikiran dan keinginan saya. Saya tidak memaksakan semua berjalan dengan keinginan saya. Saya bukan Tuhan

Tuhanpun menyerahkan semua ke Bapa yang diatas sana, saya tidak mau menyerah. Berserah kepada Tuhan wajib, tapi kita tanpa sebuah usaha bagaikan motor tanpa bensin, memang tidak semua berpikiran sama tetapi saya bisa bilang kalau kalian setuju jika ‘Talenta akan kalah jika talenta itu tidak berkerja keras’ antara Kyrie Irving atau siapa mengatakan itu.

Playbook sudah ada di setiap porsi pria masing masing. Namun kali ini, saat ini saya mengakui kalau pada saat saya mengetik ini entah apa yang terjadi saya sedang staknan selama 1 tahun terkahir. Running circle. Lari di pusaran yang sama mencoba membohongi kalau saya sebenarnya tidak maju kedepan tapi hanya berputar.

Kalau kata Incubus, “I need a map of your head, translated into English, so I can learn to not make you frown”. Nah semestinya kalian mencoba menceritakan bagaimana kedepannya dan mari kita temukan titik dimana kita bisa bersama, bukan menyerah pada diriku. Kami pria bukan dukun, sayang.

Berputar tanpa arah, seperti angin yang masuk eksetiap ventilasi rumah dan akan keluar begtu saja tanpa harus berpamitan dengan empunya rumah. Saat kita ada mereka menikmati, saat kita tidak mereka akan merindukan, namun mereka tetap akan mendapatkan angir segar baru lainnya. Setaiap hari.

Seperti bantal pula, disaat kita nyaman, ada waktu dimana kita harus bangun, beranjak dari bantal tersebut untuk mendapatkan udara segar. Kita semua silih berganti. Saling menggantikan. Kata siapa kalau ada yang bilang ‘kamu itu tidak tergantikan’. Ah omong kosong saat jatuh cinta itu.

Cinta bisa dibentuk, bisa dipelajari, dan tidak akan terjadi secara alami. Seperti ‘oh okay, saya sayang dia’. Kita bukan di hollywood. Mereka kejadian dan terjadi. BOOM. WE FELL IN LOVE.

NOOOOH !

Semua selalu ada apanya. Apa yang membuatmu sayang, apa yang membuat dirinya menarik. Percayalah perbanyak positif, makin banyak hal positif anda semakin laku, itu mindset saya. Saya bukan pemain, tetapi observatif saja. Tau kapan mengobservasi, kapan eksekusi, dan sayangnya tidak tau kapan akan bertransisi dan bervolusi. Suka berubah menjadi cinta dan ingin memiliki itu namanya evolusi perasaan.

Jadi kata siapa ada cinta sejati ? sebelum sejati harus sehati dan sevisi. Sebelumnya ada yang namanya melayani. Sebelum melayani ada namanya perjuangan sejati. Di perjuangan yah jelas dilihat punya apa.

Kemarin, saya mendapati kalau manusia harus punya mindset untuk menjadi lebih baik. Saya mendapat unexpected lesson dari seorang wanita berumur 20 tahun dengan pengalamannya yang luar biasa membuat saya harus diam sejenak dan tertawa sekan menertawakan diri saya sendiri setelah mencoba berkaca dengan apa yang dialaminya. Saya belum apa apanya.

Aya serasa ditampar, PLAK !

Its not how you play the game but its how you ended the game. Sudah rasanya hasil akhir mentukan segalanya pelajaran. Memang orang selalu berkata prosesnya, dan hasil dengan proses tidak sama namun saya saya keluar dari unexpected source dan unexpected event. Jadi, semua pasti memberi pelajaran untuk menjadi lebih baik, kok. Percaya aja sama yang ngatur diatas.

Sebagai penutup.

You’d feel better if you’d vent put your frustrations into four letter words

Last Post of 2013

My girl, she ain’t the one that I saw coming

And sometimes I don’t know which way to go

And I tried to run before

But I’m not running anymore

Cause I’ve fought against it hard enough to know

 

Bukan soal lagu John Mayer untuk Katy Perry.

Ah itu hanya selebritas yang memang membuat kita sok sok berfikir seperti itu. Namun verse pertama lagu Who You Love, saat ini sedang mengaung di pikiran saya. Yah namanya juga baru punya pacar setelah beberapa tahun mengarungi dunia persilatan dan tidak habis habisnya menjajal kiri kanan. Akhirnya merasakan apa namanya belajar memegang komitmen, meski kita tidak tau sampai kapan, setidaknya ada perjuangan.

Beberapa bulan lalu…..

Saya sejujurnya tidak merasa akan segera menjalin sebuah hubungan dekat dekat ini, segala wacana desember ceria hanyalah menjadi lelucon bagi saya pribadi dan temen teman saya. Bulan penuh berkah dimana kita rencananya akan mencari pacar, ya pasangan yang akan menemani kita tau sampai kapan,bisa jadi hitungan bulan, hitungan tahun. Namun intinya melepas kekeringan yang sudah kita rasakan selama berapa lama.

Saya sudah nyaman dengan apa yang saya punya saat itu. Jujur, segala gejolak hubungan, perpindahan dari A – B – C membuat saya tidak pernah memikirkan apa yang akan saya lakukan di akhir tahun ini. Toh sama sajah lah, mau melewatkan dengan siapa, ujungujungnya juga sama yang lain.

Oh iya, saya mengetik tulisan ini jelas pada tanggal 31 Desember 2013. Last day of 2013 !

Sudahlah Tahun Baru hanya ritual biasa, tidak ada yang spesial, hanya kembang api dan segala resolusi baru untuk 365 hari kedepannya lagi. Mungkin Hastag #NewYearsRevolution akan Treding Worldwide malam ini. Ah sudahlah, lagi lagi merayakan tahun baru itu antara memang ritual keluarga atau yang memang sekedar ingin menghabiskan waktu dengan yang meriah.

Lagu Echo – Incubus menjadi beberapa soundtrack saya akhir akhir ini. Berikut katakatanya :

There’s something about the look in your eyes

Something I noticed when the light was just right

It reminded me twice that I was alive

And it reminded me that you’re so worth the fight

 

Alah ! Namanya juga lagu apalagi di karang Brandon Boyd, pasti begini katakatanya. Saya tidak menyangka dia yang menemani nsaya akhir tahun ini adalah dia. Dia memang dia. Sungguh.

Pertemuan kita juga dilandaskan atas asaz Tugas dan memang semuanya tidak disengaja. Kita berdua memang suka kadang berfikir hal hal lucu. Salah satunya adalah sebuah kalimat yang dimulai dengan kata ‘Coba seandainya’.

Coba seandainya, saya memutuskan untuk main futsal instead menemui anda ?

Coba seandainya, saya tidak memulai pembicaraan saat itu ?

Coba seandainya, anda tidak memutuskan hubungan dengan yang lain sebelum pergi dengan saya?

Coba seandain ya, whatsapp dr entah berantah yg saya terima membuat anda membatalkan pergi dgn saya?

Coba seandainya, anda tidak menggunakan kacamata ?

Coba seandainya, anda tidak betah saat mengobrol dengan saya dan teman ?

Coba seandainya, anda menolah saya antar pulang dengan motor ?

Coba seandainya, anda tidak suka snow patrol saat itu ?

Coba seandainya, Coba seandainya……………………………

Banyak pertanyaan yang membuat kita berdua binggung menjawabnya. Namun disaat itu kalau terlihat yang kita jalani sekarang jelas sebuah kejadian mirip big bang theory. Begitu saja terjadi. Ya apa mau dikata.Tidak direkayasa.

Menyangka ? Tidak sama sekali. Karena saat saya bertemu dia saya sedang berhubungan dengan wanita lain yang hampir saya yakini kalau wanita itu orangnya. Namun, ah sudahlah. Namanya juga hati mau dikata apa.

Sungguh saya tidak menyangka kalau saya akan bersama dengan anda. Apalagi melihat apa yang sudah anda lewati, siapa anda, dan segala macam kehidupan yang anda sudah anda lewati, namun anda-lah yang benar saat ini, meski terlihat tidak.

Cepat ? Memang . Saya menggambil pemikiran lewat lagu Snow Patrol – Signal Fire :

The perfect words never crossed my mind

‘Cause there was nothing in there but you

I felt every ounce of me screaming out

But the sound was trapped deep in me

 

All I’ve wanted just sped right past me

While I was rooted fast to the earth

I could be stuck here for a thousand years

Without your arms to drag me out

 

There you are standing right in front of me

There you are standing right in front of me

All this fear falls away to leave me naked

Hold me close cause I need you to guide me to safety

 

No, I won’t wait forever

 

Saya suka bagaimana anda berteriak melampiaskan stress

Saya suka bagaimana anda memanipulasi sekitar agar kita bertemu

Saya suka bagimana respon anda menjawab pertanyaan orang lain soal kita

Saya suka pemikiran anda

Saya suka bagaimana anda membagi segala sesuatu secara adil untuk saya dan Max.

Saya suka pemikiran kedepan anda soal Max.

Saya suka bagimana anda memperlakukan saya secara Pria bukan Laki Laki

Saya suka bagaimana anda mencoba mengerti dan memahami cara berfikir saya

Teruslah anda menjadi seperti ini. Karena saya tidak berubah dari detik anda melihat saya menggunakan kaos the kooks malam itu dan saya detik ini ketika mengetik artikel aneh untuk malam tahun baru.

 

Happy New Year, Pacar 😀

May our relation be prosper like beef prosperety.

Im Lovin’ You

 I Love our Random Madness

You make me wanna call you in the middle of the night.

You make me wanna hold you till the morning light.

You make me wanna love, you make me wanna fall.

You make me wanna surrender my soul.

I know this is a feeling that I just can’t fight.

You’re the first and last thing on my mind.

You make me wanna love, you make me wanna fall.

You make me wanna surrender my soul.

 

1497644_768536689841377_2123674481_n 1497798_770386992989680_1813408526_n 1525484_770387136322999_2062629544_n

Joshua Gunadhi – Jennifer Liviana

 

 

 

Catatan Kecil Penggugah Emosi.

Setiap orang bisa melakukan apa yang bisa mereka dan inginkan lakukan, setiap pria mempunyai kapaistas masing masing untuk menyenangkan lawan jenisnya. Mulai dari barang barang mewah, kata kata indah, perbuatan yang sangat mengagumkan sampai yang paling sederhana ialah ada di saat yang tepat.

Mungkin saya bukanlah salah satu dari kategori yang saya sebutkan diatas, saya lebih pasif serta pemalu. Mungkin tidak ada keberanian dan suka lari dari kenyataan. Namun saya bukanlah pecundang.

Kita tidak akan disana, anda bagaikan Pluto dan saya ada di Bumi, jauh dari jangkauan dan segalanya tidak akan pernah sama.

Bagaikan lompatan menuju kedewasaan yang saya harus lakukan di Nias. Sulit bukan berarti tidak mungkin. Sebuah prinsip yang saya akan pegang.

Hanya hidup dan kehidupan yang kita punya, yang harus dijalankan. Bukan tidak mengerti atau menghilang mungkin memang tidak bisa bersama. Bagaikan pungguk merindukan bulan. Bagaikan Mickey menginginkan Daisy. Dan Pocahontas menginginkan Aladin

Kita dari dunia berbeda, mungkin jika kita menginginkan dan meruntuhkan tembok pemidah kita bisa lebih dashyat dari Hirosima Nagasaki. Namun itu hanyalah karangan fiksi.

Bukan menyerah tetapi mengetahui keadaan dimana memang kau bagaikan Sofa, aku bagaikan Bangku Plastik.

Apa yang kau lihat ialah yang kau lihat seutuhnya. Bukan topeng hasil globalisasi dan bukan penipuan hasil termakan omongan orang lain. Seutuhnya saya, dimana yang original akan pergi, namun saya percaya segalanya akan lebih baik.

Saya lebh baik dibenci karena ‘ini diri saya’ daripada dicintai dengan menjadi orang lain.

Ini bukan tulisan curahan hati, namun hanyan buah pemikiran pria pencari wifi, dan yang sedang merasakan Blackberry-nya Drained dan sekilas soal perjuangan menuju kebahagiaan masa muda tanpa uang dan kekayaan.

Arsenal Football Club Winter Transfer Edition

Arsenal Football Club

monreal_1665301a

Bicarakan Arsenal masa kini bukan Arsenal 10 tahun lalu ketika mereka akan selalu mendapat gelar setiap musim, kami bukan liverpudilan yang menyukai sejarah dan pendukung manshitty yang mencinta segala ke-glamour-an sepakbola. Jangan bilang kalau kami Glory Hunter nyatanya tidak satupun gelar kami dapatkan selama 7 tahun terakhir, memang kami satu satunya The Invicibles namun itu bukan hal yang kami banggakan karena sejarah tinggallah sebuah sejarah, mereka hanya tau masa kini. Arsenal lebih mirip Ajax Amsterdam Inggris yang minus gelar juara.

Arsenal yang kita sekarang bukan Arsenal yang terkenal dengan kebehasilan transfer pemain matang-nya terkecuali Lukas Podolski, Santi Cazorla, Olivier ‘Handsome’ Giroud, Mikel Arteta, dan Per Metesacker, serta Jens Lehmann yang menurut saya ialah transfer terbaik Arsenal dalam dekade terakhir. Namun nama nama diatas di rekrut pada Summer Transfer, ada apa dengan winter transfer ? apakah Arsenal tidak mempunyai sentuhan magis saat bulan januari ? atau memang perasaan saya kalau Januari Transfer bagaikan duri dalam daging ? kecuali Andre Santos yang dibeli summer transfer memang sudah konyol.

Arsenal bukanlah klub yang selalu memasang target juara dan membuat transfer besar namun cukup champions league spot saja sudah lebih dari cukup. Sebenarnya bukan ingin membahas nihil-nya gelar Arsenal selama 7tahun terakhir namun ingin membahas fenomena yang sedang hot di dunia sepakbola yaitu winter transfer. Januari adalah ibarat kesempatan kedua sebuah tim untuk merombak pasukan mereka agar menjadi lebih baik untuk sisa musim itu.

Tidak terkecuali Newcastle yang berhasil memboyong 6 Pemain di bursa Januari ini yang sebenarnya menurut wenger ialah ‘it’s impossible to find a good player in january’ tapi lihat Mathiuw Debuchy, Yoan Gourffan dan Mapou Yanga-Mbiwa dengan harga yang kurang dari 10jt pounds untuk masing masing pemain, dan ya saya juga salah satu The Toon Army (dualisme fanatisme sejak 2003)

Namun mengapa Arsenal yang sedang kritis ini tidak bisa melakukan kejutan untuk transfer ini ? padahal menurut Wenger, dia sudah memegang sekitar 30jt pounds untuk transfer kali ini, setidaknya 3 pemain sudah lebih sari cukup untuk menambal luka lini tengah dan lini belakang yang makin parah. Nama seperti Wesley Sneijder (6jt pounds ke Galatasaray), Yann Mvilla (8jt pound ke Rubin Kazan), Christopher Samba (12jt pound ke QPR) adalah nama yang digosipkan dr lama untuk memperkuat Arsenal.

Mungkin ini hal tabu yang dibicarakan namun semenjak 2002 (tahun dimana saya jatuh cinta kepada Arsenal – dan akan berlanjut sampai saya tua) Arsenal sepertinya tidak punya taji untuk melakukan perekrutan di bulan januari. Mau saya sebutkan siapa saja yang gagal di arsenal setelah Transfer Januari ini ? jangan kaget.

perhatikan nama yang di bold.

  1. 2002 – Guillaume Warmuz dari Lens (Ayo ada yang kenal dia ?)
  2. 2003 – Jose Antonio Reyes dari Sevilla (impact besar menjadi anggota The Invicible, namun 2 musim kemudian apa yang dia lakukan ? Home Sick dan saat itu hancur karirnya)
  3. 2004 – Tidak Ada Transfer
  4. 2005 – Abou Diaby dari Auxurre (cedera, cedera, dan cedera), Emanuelle Adebayor dari AS Monaco (Yah, siap yang lupa dengan selebrasi dia yang lari dari ujung ke ujung untuk mencemooh fans Arsenal di Etihad Stadium), Theo Walcott dari Southampton (PENGECUALIAN tapi tetap Overrated)
  5. 2006 – Tidak Ada Transfer
  6. 2007 – Tidak Ada Transfer
  7. 2008 – Andrey Arshavin dari Zenit (4 Goals di Anfield ? dan sekarang ? masuk starting eleven saja jarang bahkan masuk list player yang dibawa saja tidak. Apakah sang Baby Face Assasin kehilangan taji karena di transfer bulan Januari ? Ki Joko Bodo yang bisa menjawabnya)
  8. 2009 – Samuel Galindo dari Real American (aduh, siapa si Gooners yang mengenal pemain ini selain melihat fotonya di list squad reserve yang wajahnya mirip orang Indonesia ?), Sol Campbell is call back from retirement untuk membantu Arsenal.
  9. 2010 – Ryo Miyachi dari Chukyodai Chukyo High School (Salah satu Wonder Kid yang digadang akan menjadi The Next Big Thing), Wellington dari Fluminesse (ah, saya tidak tau dimana dia setelah hanya dipinjamkan dan terus dipinjamkan sampai mungkin hak milik sang peminjam), Jens Lehmann is call back from retirement untuk membantu Arsenal yang habis stok kiper setelah Sczezny (ah! Nama yang sulit) harus retak jari menahan tendangan Dani Alves, Don Vito yang cedera, Fabianski yang lebih suka bercinta dengan meja treatment dan melakukan blunder, dan menyisakan Arsenal seorang Manuel Almunia, kiper yang sudah lupa bagaimana menangkap bola.
  10. 2011 – Thomas Eisfeld dari Borrusia Dortmund (the next Mario Gotze, apakah benar atau tidak namun pemain ini punya prospek cerah di Arsenal setalh menontonnya di Pra Musim kemarin)
  11. 2012 – sekarang : Nacho Monreal (dikatakan salah satu bek kiri terbaik di spanyol, jelas ini menunjukan bagaimana kepercayaan Wenger telah habis untuk diri Andre Santos yang selalu Open Mic (istilah untuk standup comedian) si lapangan)

Kesuksesan Arsenal di Winter Transfer tidak mencapai angka 30persen.

David+Villa (1)

Melihat penjabaran saya diatas apa yang anda pikirkan ? Lupakan soal Transfer David Villa, Demba Ba, Edinson Cavani dan nama nama besar di januari, karena menurut saya Arsenal bukan tim superior dalam hal transfer pemain untuk satu dekade terakhir ini, jangan salahkan hutang atau pengeluaran uang soal stadion. Saya jujur, lebih baik kita terus bermain sempit”an di Highbury daripada Emirates yang megah namun tidak ada taring di bursa transfer dan taring dalam mendapatkan gelar, mungkin saja feng-shui Emirates tidak sebaik Highbury. Hanya Suhu Yo yang bisa berpendapat.

Kegagalan transfer menghantui Arsenal setiap musim, Arsenal hanya akan melakukan revolusioner transfer saat mereka kehilangan ‘Tuhan’ mereka (ya Robin Van Persie) dan setelah dibantai telak (8-2 dari Man Unted) yang membuka mata akan perubahaan squad. Jika kita hanya kalah tipis dan belum juara itu masih belum menjadi masalah urgent bagi Wenger (lihat musim saat kehilangan Nasri, Ade, dan Musim ini lebih nyatanya). Lagi pula saya merasa tangan magis Wenger dalam transfer sudah mulai hilang kekuatannya, jangan bahas soal Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Freddie Ljunberg dan Robert Pires atau mungkin Marc Overmars, tanyakan kepada Park Chou Young dan Andre Santos saja. Kita sekarang di era Arsenal ‘Fly Emirates’ bukan era ‘Dreamcast’, ‘JVC’ atau ‘O2’.

Ingat, jangan pelajari sejarah klub kesayangan, memang bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai sejarah,namun klub besar ialah klub yang punya sejarah dan masa sekarang yang besar pula untk diingat.

Kita Gooners bukan Liverpudilan

by the way, saya bukan pendukung klub lain, saya Gooners sejak 2001 dan akan terus menjadi gooners sampai tua, dan men’dewa’kan Dennis Bergkamp, Tony Adams, Emanuelle Petit, Lee Dixon, Mad Jens, Freddie Ljunberg, Tomas Rosicky, Santi Cazorla, Olivier ‘handsome’ Giroud dan Jack Wilshere.

JAKARTA KE-BANJIR-AN COY !

Banjir Banjir Banjir

188345_mobil-super-mewah-rolls-royce-terendam-banjir-jakarta_663_382

Jakarta, 17 Januari 2013. hari yang akan selalu dikenang oleh para pemukim di Pluit, Kampung Melayu dan Grogol, karena dimana air itu menyerang mereka tanpa sedikitpun rasa ampun dan langsung menghanyutkan segala macam harta mereka dimulai dari pot tanaman sampai TV HD LCD bahkan Kendaraan yang mereka banggakan.

Sesunguhnya banyak hal yang bisa kita petik dari bencana yang sampai sekarang masih menghantui beberapa bagian Jakarta serta masih membuat rakyat Jakarta parno akan cuaca mendung serta hujan turun. Bukan hanya untuk tidak membuang sampah sembarangan tetapi mengajarkan kita bagaimana kalau pembuatan gedung bertingkat dan mal itu sebenernya hanya menguntungkan beberapa pihak. Disamping menghilangkan peresapan air, pembangunan itu menunjukan sebetapa tidak meratanya pembangunan di Jakarta ini, dan hasil gedung itu ialah Limbah yang besar, sedangkan Limbah makin banyak, dan tempat penampungan hanya sedikit, kemana kah sampah tersebut ? ya, mereka akan berada di tempat yang bukan seharusnya dan menjadikan semuanya berantakan.

Kembali ke topik, bukan menyalahkan apa atau siapa soal pembangunan Mal, Night Club, Gedung Tinggi, Restoran Angkasa dan segala macamnya, toh sepertinya kebutuhan kita akan Mal sudah bisa di cukupi dengan kehadiran Plaza Indonesia, tanpa mengurangi rasa hormat akan Grand Indonesia, Menara BCA, UOB Plaza, dan Thamrin City. Kalau semua tanah kosong dibangun menjadi pusat hiburan, maka akhirnya itu akan menjadi pusat hiburan untuk kita bermain ‘air’ nantinya setiap 5 tahun bahkan 3 tahun sekali. Rasanya Banjir yang menghujam UOB Plaza sudah bisa menjadi pelajaran bagaimana sebenarnya seharusnya Kota ini ditata dengan baik.

Ngomong ngomong soal tata kota, kemanakah jalur khusus Pejalan Kaki, Zebra Cross dan Jalur Hijau ? Sadar atau tidak, jangan harapkan adanya Go Green setiap minggu bisa merubah Jakarta jika Jalur Hjau sendiri sudah tidak ada di Jakarta. Hargai Pejalan Kaki, jangan ambil lahan mereka yang setiap hari semakin kecil. Apa pemerintah memaksa pejalan kaki untuk berjalan jinjit ? oh tentu tidak. hal inilah yang (agak) mustahil membuat Jakarta seperti Singapura, Sydney bahkan Kuala Lumpur.

Udah nyasar kemana mana, sebenarnya bukan ingin sok serius, tapi ini beberapa point ‘sisi lain’ banjir Jakarta yang saya perhatikan.

1.       Aksi Heroik Rakyat Jakarta

Saling menolong satu sama lain, dalam hal ini kita akan melihat banyak sifat egois-me orang Jakarta akan runtuh dengan cara saling menolong satu sama lain. tidak percaya tanyakan ke rakyat Pluit saja 🙂

2.       Semua Dijadikan Bisnis

Mau lihat anggota Damri dan anggota Tim SAR menjadi pebisnis ? hanya saat banjir kita temukan, tawar menawar ongkos mengangkut korban banjir, tawar menawar harga truk yang seharusnya menjadi fasilitas menolong. yah sekali lagi ini, Indonesia Bung !

3.       Semua Bisa Menjadi Jurnalis

Pantau Timeline ialah kegiatan wajib daripada nonton berita. kenapa ? karena Timeline menjadi hal terupdate daripada berita TV, tidak cuma 140karakter kata” tetapi berserta gambar dan jam pula.

4.       Merubah yang Tidak Penting menjadi Penting

apakah berita terendamnya mobil Roy Royce (apalah namanya) itu penting ? sebenarnya tidak, namun karena lagi banjir menjadi lebih penting. Apakah BM soal pet shop yang terendam di Pluit Village penting ? tidak, namun menjadi penting karena kita orang Jakarta berubah menjadi super care. Kadang saya tidak percaya kalau ada yg mendengar suara binatang dr pet shop yg terendam itu, kita saja manusia tidak bisa berteriak saat direndam di air, bagaimana caranya suara ‘gongongan’ anjing bisa terdengan saat banjir 1 meter, serta toko ditutup pintu kaca yg rapat ?

5.       Semua menjadi Photographer

siapa yang sibuk motret pas banjir ? semua akan berasa seperti tukang foto, dan akan nongkrong di daerah tertentu.

6.       Semua menjadi Berlebihan

ada berita kalau ByPass Klp Gading Banjir 5meter ? can you believe that ? 5M ? itu 2 kali tinggi rata” pintu rumah anda saudara saudara

7.       Semua menjadi Photoshop-er

Sibuk mengedit gambar agar terihat setiap foto yg ditampilkan terlihat benar kalau banjir masih tinggi, atau sudah surut. saya melihat di timeline katanya Sunter bajir sampai se-leher, saya menanyakan ke teman saya yang di Klp Gading, dia berkata Klp Gading banjir trtinggi seperut. jadi foto itu ? yah hanya khayalan belaka.

8.       Semua bisa menjadi Orang Beriman

Ayat Alktab sebagai status, kata kata bijak semua seakan berserah kepada Tuhan saat banjir ini. kalau tidak banjir pasti ngetweet ‘Anjing, nih ujan mao Clubbing jadi bikin macet’, giliran jadi korban Banjir ‘God will make a way, when there seems no way’

9.       Semua Pengendara Motor bisa naik ke Jalan Tol

Saya melakukanya. anda mau ? Seru Banget !

10. eeettt, ketinggalan Semua tiba tiba menjadi Anggota Organisasi Kemanusiaan

foto foto dan tweet mengenai memberi sumbangan ke korban bencana, yang sebelumnya membantu orang ajah males sekarang pas banjir bisa bilang ‘iyah, Tuhan memberi kami bebas banjir, maka kami musti membantu orang lain’ padahal di rumahnya pas kaga banjir mah ngomong ‘tuh liat tuh, tinggal di bantaran kali, kalo banjir ajah mampus, nih orang susah pada bikin Jakarta jelek ajah’. Wahai kalian Malaikat Musim-an Bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah dekat.

Cheers Sobat Jakarta 🙂

Joshua Gunadhi 2013

Those Dude(s)

“Brothers in Art: a friendship so complete” 
― Alfred TennysonPoems of Tennyson

Gue bukannya orang yang sok ‘mr nice guy’ atau memuji orang lain dengan cara lebay atau menjadi sosok teman yang ‘sok perhatian’ dengan selalu men-RT tweet temen setiap mereka ngetweet kalau mereka ada masalah, dan gue bukan sosok teman yang sangat care dengan teman sendiri, but suddenly gue pengen banget nulis buat mereka. Gue akan sulit bilang ‘terima kasih bro’ tapi ini mungkin cara berterima kasih gue. Mereka bukan sosok beriman dan suka berkotbah tentang kerajaan Allah tapi banyak hal yang gue pelajari selama sekitar hampir  6 bulan gue se-grup dengan 5 manusia yang notabennya lebih tua dari gue.

Terkadang gue suka berfikir kalau kesenjangan umur membuat gue menjadi bahan’bully’ mereka dan mungkin gue akan sangat tidak mengerti apa yang mereka bicarakan secara mereka udh umur mau bisnis, dan dua diantara mereka sudah siap menikah dan satu punya hobi apa saja yang berhubungan dengan wanita. Tapi terkadang secara tidak langsung atau secara pede ajah gue merasa mereka menjadi blessing disguise buat gue.

Kalo gue ceritain satu per satu bisa banyak  banget karena gue bisa cerita 1 orang 1 page word. Kalau di posisi silsilah ala sung-go-kong maka gue punya 5 kakak melebihi  silsilah TONG SAM CONG- SON GO KU- CU PAT KAI- dan satu lagi gue lupa namanya, namun kalau di silsilah rantai makanan maka posisi gue ialah paling bontot, alias paling awal dimakan, kalau dibahasakan gue rumput. Rumput dimakan tikus, tikus dimakan serigala, serigala dimakan singa, singa dimakan ular, ular meninggal dimakan pengurai, maka rumput makan ? ya, makan SIAL ! haha

Dibalik hal hal tolol dan pikiran ngawur mereka, terkadang gue kagum dengan visi dan misi (ngak semua si tapi ada 1-2 orang dari 5 yang begitu) pikirannya. Kadang cover ngak mementukan isi pikirannya. Ada yang dulu males banget buat gerak ajah sekarang malah jadi antusias setiap mau olahraga malam (olahraga beneran bukan ‘olahbiji’) gue selalu berpikiran kalau setiap orang bisa menjadi lebih baik saat lingkungannya mendukung untuk jadi lebih baik. Begitu juga dengan porsi makan dan arti ‘pride’ untuk kita ber-enam.

Mereka suka menghina, saling bertukar pikiran, saling mencaci maki, terkadang cara berbicara biasa saja seperti ingin bertengkar. Tetapi terkadang meski mereka suka menertawakan satu sama lain, menghina satu sama lain, suka muncul ‘kutipan’ bermanfaat meski itu dikatakan sambil menghina dan mencaci maki. Katanya tidak semua pengajaran dilakukan dengan cara baik atau cara pelan terkadang kata kata kasar dan cacian jika kita menerima dengan positif menjadi masukan yang sangat berarti.

Hal tersebuat sangat gue amin-i, karena saat gue menulis ini di malam ini gue merasakan apa yang dikatakan di paragraph sebelum-nya. Banyak yang gue pelajari, selain “sudahkah anda menjadi pribadi yang menyenangkan jika ingin mendapat teman?”, ada beberapa dari mereka mengajarkan saya bagaimana menjadi pria yang tidak lemah jika berurusan dengan hati. Memang pengalaman ialah guru terbaik, tetapi lebih baik kita merasakan baru dihina oleh teman karena kebodohan yang kita lakukan. Setidaknya menjadi tanda kalau ada orang yang masih menaruh sedikit perhatian untuk kita. Meski sedikit, itulah yang membedakan kita dengan para manusia kesepian pencari teman di tempat yang bukan harusnya mencari teman.

Saya sangat berterimakasih kepada teman saya ini karena 6 bulan bersama mereka itu seru, ada yg ngeselin, ada yg nyebelin, ada yang bijak, ada yang suka ngilang , ada yang suka ngatain orang, ada yang kalo ngomong suka ky mao berantem.

5 manusia :

  1. Saya berterima kasih kepada manusia ini yang katanya mampu menghabiskan 2 martabak dan sangat takut terhadap kecoa, serta punya paling suka nyusahin saya kalau kerumah dia karena anjing-nya anjing sarap.
  2. Saya berterimakasih dengan kokoh ini yang selalu tersenyum meski di tackle dan dijatuhkan, takut sama kecoak,  serta menjadi barometer makanan yang akan kita makan kalau lagi kumpul, karena maklum kolesterolnya sudah tinggi
  3. Untuk sesama golongan darah 0, yang kelakuannya porno, suka banget ke rumah saya dengan waktu tidak tepat, norak pastinya serta menjambak saya menjadi hobinya mungkin dan punya anjing sarap juga yg udh jomblo lama banget………
  4. Untuk kokoh yang ini, koko ini anak hipster tapi kaga mao ngaku ajah, ngatain saya karena menganggap saya hipster, anti menggunakan baju hitam meski sebenarnya hitam membuat terlihat lebih kurus, dan kalau bicara suka punya sound effect yang gemilang.
  5. Berterimakasih juga dengan yang satu ini, yang selalu melakukan kebodohan saat makan, menantang dan akhirnya kalah sendiri (kalah dalam artian bisa abis cumaaa efeknya Cuma dia yang tau), pengguna kaos ketat yang selalu akan mencoba untuk kurus.

Saya mendapat ide karena meski dengan chat singkat siang ini, mereka setidaknya menyadarkan saya kalau saya musti banyak belajar dari kakak pertama yang paling sering ngajak kumpul karena (maklum) dia paling nganggur, dan mereka mengajarkan saya bagaimana kalau ‘pride itu nomor 1’, karena terkadang kita tidak boleh menjadi pria yang yang sama dengan peribahasa ‘bagai kerbau dicucuk hidungnya’

‘gue mao ngomong banyak sama elo, siapa tau bisa membuat lu menjadi lebih baik, tapi dengan cara ngatain elo’

Ini cerita gue, apa cerita elo ?  terimakasih kaka pertama, kakak kedua, kakak ketiga, kakak keempat, dan kakak kelima. Kalian memang bukan yang terbaik, terganteng tetapi yang bisa mengajari saya hal hal yang harus saya pelajari di kehidupan ini.

 

 

 

 

A man should choose a friend who is better than himself. There are plenty of acquaintances in the world; but very few real friends. 

Salam, Got Pride (?)

Mek Kemek Kemek since July 2012.

Apa Judul Artikel-nya, Rasyid Rajasa ?

FIRST POST OF 2013

Hanya Hatta Rajasa dan Rasyid Rajasa yang bisa memberi Judul Artikel ini

Tragedi Awal Tahun Anak Menteri

JAKARTA, UMN – Tumpul keatas, Tajam kebawah. Mungkin itu kira kira gambaran hukum di Indonesia. Banyak kasus yang menyeret petinggi Negara hanya mendapat hukuman ringan, namun jika kasus kecil menyerang orang kecil, besar sekali hukuman yang didapat. Disaat media sedang gencar memberitakan mengenai masalah sidang tersangka Korupsi, pada malam tahun baru kita diguncang dengan kabar kecelakaan yang melibatkan anak salah satu Menteri, Hatta Rajasa. Tentu kasus tersebut menarik untuk diperbincagkan apalagi dalam posisi Rasyid Rajasa adalah anak salah satu petinggi Negara, tentu kasus ini lebih menarik perhatian media daripada kasus Afriyani Susanti yang notabennya lebih membahayakan yang sampai menewaskan lebih dari 3 orang.

Rasyid Rajasa menjadi tersangka setelah menabrak  mobil  Daihatsu Luxio bernomor polisi F-1622-CY dengan mobil BMW X5 bernomor polisi B-272-HR di Tol Jagorawi arah selatan KM 3.500, Selasa (1/1) sekitar 05.45 WIB. Akibat kecelakaan itu lima orang terpental dari mobil Frans Joner Sirait (37) dan menewaskan Harun (57) dan M Raihan (14 bulan).

“Rasyid kemungkinan dikenakan Pasal 283 juncto Pasal 287 ayat (5) dan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas yang ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara, serta KUHP pasal 259 tentang hukum pidana yang kurang lebih 5tahun penjara. Apa yang dilakukan pihak keluarga ke keluarga korban bisa saja menjadi faktor yang meringankan Rasyid, namun bukan berarti  menghilangkan tuntutan hokum karena kasus ini sudah menjadi delik umum. Namun, kasus ini masih dalam tahap penyidikan jadi bisa saja hukuman yang diterima jauh lebih mudah” ujar Dendi Kadir Amudi, salah satu anggota AZP Legal Consultants.

“Proses penyidikan Kasus Rasyid berjalan dengan mudah karena Rasyid sendiri tidak kabur saat terjadi kecelakaan, tetapi dia ikut membantu menolong korban, dan mempunyai itikat baik untuk menolong para korban. Lalu, Rasyid menyerahkan SIM-nya ke salah satu saksi sebagai bukti dia siap bertanggung jawab” ujar salah satu rekan bapak Dendi yang saya wawancara, Rabu (9/1).

Proses penyidikan yang dikabarkan berjalan dengan lancer juga mengundang sedikit masalah kecil yaitu keluarga tersangka menyalahkan pabrik pembuat mobil karena merasa Rasyid tidak melakukan kesalahan, sampai mereka memanggil tim teknisi dari BMW untuk mengecek apakah ada masalah tau tidak di kendaraan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

‘Sebenarnya hasil pengecekan sudah menunjukan kalau kecelakaan ialah akibat kelalaian sang pengemudi yang dilaporkan mengantuk saat membawa kendaraan, dan hal ini tidak akan mempengaruhi pidana baik memberatkan atau meringankan, namun bisa jadi masalah baru yang muncul akibat hal tersebut’ ujar Dendi Kadir Amudi.

Menurut Bpk Dendi Kadir Amudi, Pihak BMW bisa saja menuntuk keluarga Hatta Rajasa dengan pasal pencemaran nama baik, karena jika proses pengecekan memberatkan ke pelaku. Namun di masalah ini pihak BWM dikabarkan menolak melakukan pelaporan karena merasa tidak ada masalah yang perlu di perpanjang.

‘Jika ingin menyalahkan oknum lain, sebenarnya supir angkot yang membawa kendaraan bisa menjadi oknum yang disalahkan, karena membuka pintu kendaraan saat melaju di jalan tol dan overload passenger” tambah Dendi Kadir Amudi.

Karena kecelakan ini, Mobil BMW milik Rasyid dipertanyakan eksistensinya karena pihak keluarga, tepatnya Bpk Hatta Rajasa tidak melaporkan kepemilikan barang mewah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut prosedur, setiap menteri wajib melaporkan kepemilikan barang mewah setiap 1 tahun sekali, namun pada kasus ini bisa saja Hatta lalai karena Mobil itu masih baru dan belum sempat dilaporkan ke KPK. Namun hal tersebut tidak bisa memberatkan Rasyid yang ditetapkan sebagai tersangka, karena kepemilikan ini menggunakan nama Hatta Rajasa.

Saksi di kasus ini juga menjadi perhatian kepolisian, karena sampai saat ini saksi yang didapat hanya bisa menerangkan kejadian sebelum terjadinya kecelakaan, karena saksi yang ditemui di tempat kejadian, masih akan diperiksa namun sulit dihubungi. Pacar korban selaku saksi tidak bisa memberi keuntungan karena hanya menjadi saksi sebelum terjadinya kecelakaan, karena menurut kepolisian Rasyid hanya sendiri ketika kecelakaan terjadi. Lalu, masalah pingsan saat dimintai keterangan bisa berdampak negatif terhadap pandangan masyarakat namun tidak berdampak apapun kalau berhubungan dengan hukuman. Mungkin saja itu salah satu upaya Rasyid agar tidak ditahan karena harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Dan yang terakhir adalah pertanyaan ‘apakah Hatta Rajasa membela anaknya sehingga tidak dihukum karena notabennya Hatta ialah besan presiden ?’

“Lebih baik untuk kali ini Hatta Rajasa membiarkan kepolisian untuk memproses kasus ini secara professional, hal ini juga membatu pandangan masyarakat terhadap Bpk Hatta yang dikabarkan ingin naik ke kursi RI 1 pada Pemilu Mendatang. Untuk pencitraan ini adalah momen yang tepat, karena jika tidak kasus ini bisa menjadi boomerang yang dimanfaatkan oleh lawan politiknya.” tutup Dendi Kadir Amudi.

Ini adalah tulisan untuk Tugas UAS Penulisan Berita Media Cetak. Jika dipikir saya menjiplak tulisan orang, makan ini hanya ada di blog saya sendiri. bertujuan untuk mengabadikannya di dunia maya.

Thanks to :

  1. Dendy Kadir Amudi and Partner
  2. AZP Legal Consultant

 

 

Joshua Gunadhi 2013

Photo-Blog : Joko Widodo dengan Kesederhanaan-nya dan Gedung (Berani Jujur Hebat !)

Peliputan. Menjadi kata yang akan selalu ada dipikiran mahasiswa Jurnalistik.

Tugas diberikan, ternyata berupa peliputan Foto ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sampai sana, diberikan pilihan namun tidak satupun menarik, banting stir kita menuju Kuningan dan mendapati berita bahwa Bpk Jokowi sedang menyambangi dan bersilahturahmi dengan KPK membahas soal Korupsi terhadap anggaran dana pembangunan MRT yang selama ini dimanipulasi pemerintah sehingga biaya pembangunan naik hampir 2x lipat.

Lupakan soal masalah yg dibahas, tapi yang menari ialah Jokowi sbg Gubernur DKI Jakarta hanya menggunakan Kijang Innova Hitam. Datang tanpa kawalan Polisi seperti layaknya Menteri yang hanya mau jalan tanpa macet. Ditemani 2 Ajudan yang menggunakan 1 Mobil dibelakang mobil gubernur, otomatis Mobil Bpk Jokowi ialah mobil terdepan. kalau disimpulkan, yah kalau macet pasti ikutan kena juga.

kesederhanaan adalah hal yang terpancar dari gerak gerik Bpk Jokowi.

Tanpa Jam Tangan Mahal, hanya cincin nikah, tidak sombong, menjawab dengan ramah serta murah senyum ialah hal yang anda tangkap saat anda berhadapan dengannya. tidak heran jika dia di-idolakan seperti Ariel Noah.

Ini beberapa hasil Dokumentasi dari Kamera saya

Camera: Canon EOS 60D

Lense : Canon 17-85mm f4-5,6

Location : Komisi Pemberantasan Korupsi

598598_3977098666583_1542928055_n Baca lebih lanjut

Berkaca pada Ekspektasi.

http://www.facebook.com/pages/Blogvolution/436333569747138

Dingin, Hujan, Air, Jokowi, Basuki, Jakarta, MRT, Monorel bukanlah susunan kata yang jika kita hubungkan akan menjadi kalimat SPOK seperti waktu kita SD. Itu hanya kata kata yang sedang mengambarkan keadaan pemikiran orang orang Jakarta. Siapa tinggal di Jakarta akan sangat terpengaruh atau sensitive soal ini. Terlebih nama Bpk Jokowi yang popularitasnya menyamai Artis, dan Bpk Basuki yang mempunyai label ‘kalau tidak marah-marah yah bukan Ahok’

Bukan ironi, tetapi justru menjadi kebangaan saat kita mempunyai pemimpin yang (akhirnya) menyadari fungsinya dan melakukanya dengan baik. Setidaknya kita bisa menyebut dia Agent Of Change DKI Jakarta dibawah bendera PDI dan Gerindra yang sekarang (isu-nya) sudah saling menuduh bahwa ada ‘penumpang gelap’ di kapal yang mereka arungi bersama di lautan Politik.

Diluar hal itu terkadang rakyat Jakarta terlalu sering mnambah beban kedua pasangan Solo-Belitung itu dengan sejuta ekspektasi dan se-ton pujian saat Jokowi-Ahok belum melakukan Progress sedikitpun di DKI. Mereka naik memang diiringi dengan Ekspektasi tinggi, namun orang Jakarta sepertinya lupa dengan kata kata ‘High Expectations Kills’

Lupakan masalah Israel dan Palestina, percuma kita berteriak di Indonesia sampai membakar bendera USA, namun disana Palestina sama sekali tidak merasakan dampak itu, bahkan bau gosong-nya bendera yg dibakar-pun tidak sampai ke-hidung para Palestine. Sebenarnya sebuha masalah jelas ada didepan mata kita. Mungkin belum ada tweet yang bilang

‘Duh Banjir nih, mana JANJI Pak Jokowi?’

Karena perhatian kita sedang di stir oleh media menuju hal yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kita. Kita sedang berperang melawan hati kecil. Berperang melawan segala ekspektasi berlebihan yang kita sematkan ke pundak Bpk Jokowi. Serta, kita sedang Berperang melawan pemikiran kita yang sudah di brainwash kalau ‘Jokowi Is The Best’.

Jokowi-Ahok memang pasangan tepat untuk sekarang ini, namun Perubahan bukan semudah memeras air dari baju basah. KKN ibaratnya sudah meraja rela, merembes, siap mengoyak fondasi Pemda DKI sendiri. Manipulasi Budget MRT dan Monorel sudah bukti nyata yang mudah kita lihat melalui link Youtube.com bahkan menjadi salah satu Most Viewed, betapa terkenalnya Akun Youtube Pemda DKI saat ini.

Sadar atau tidak perubahaan itu tidak bisa dilakukan saat terlalu banyak tekanan dari pihak manapun, apalagi teriakan butuh keselamatan Jakarta sudah sangat menggaung di telinga Jokowi-Ahok, mereka sebenarnya sudah tinggal mengeksekusi, namun segala hal terkadang terbentur dengan kutipan jawa yang terkenal ‘wani piro?’

Janji mungkin mereka akan tepati namun tidak semudah kita berteriak marah, nge-tweet kesal soal kinerja, memuji muji mereka layaknya dewa, mengucapkan optimism yang berlebihan, menghina sang pendahulu pimpinan Jakarta dan membandingkan Jokowi dengan Foke. Sekali lagi meeka bukan dewa penyelamat, memang Jokowi mirip Obama tapi dia tidak se-berpengaruh seperti Si Anak Menteng.

Perubahan akan selau terjadi saya optimis mantan nomor urut 3 akan jauh lebih baik dari nomor urut satu. Namun sampai kapan kita rakyat Jakarta mendewakan Jokowi-Ahok dengan bilang

‘yang begini nih pasti Jakarta bener’

Terlebih untuk anak Muda, kita tidak punya hak untuk berkoar memuji muji dan menghina Pemimpin DKI jika kita tidak menggunakan hak pilih kita dan memilih kandidat hanya dengan lewat popularitas sang kandidat. Kita wajib dan haus menjadi agen perubahan, kalau bukan kita siapa ? orang orang demo disana ? oknum yang membakar bendera USA ? Oknum yang bersifat SARA dan akan mencalonkan diri jadi Presiden ? Mereka yang hanya menghabiskan hidup untuk peduli soal Romansa Percintaan dan memimpikan Kehidupan Cinta seperti Film Twilight Saga ? atau mereka yang menikmati Pornografi dari negeri Amerika dan Jepang? Atau Mungkin kita yang berani Stand Up Speak UP and Act untuk peduli dengan Tanah yang kita diami ?

JANGAN CUMA MENJADI PENIKMAT KESUKSESAN SAAT ANDA HANYA BISA COMPLAINS SAAT MENGALAMI KESUSAHAN.

JANGAN MENUNTUT PERUBAHAN, NAMUN JADILAH PELAKU PERUBAHAN.