Saturday Thoughts
Gentleman’s Way…..
Banyak wanita salah persepsi soal Gentleman. Mereka berfikir kocek yang dalam, mobil yang aduhai, Gadget terbaru menjadi barometer ukurannya. Bukan cuma cara berpakaian dan cara kita menonjolkan apa yang kita punya. Terkadang kita sebagai manusia selalu mencari namanya Gentle’s way. Sebelum kita menilai Gentle itu seperti apa, maafkan saya, saya iseng menulis ini karena ini sepercik pemikiran hasil perbincangan dengan kawan saya mengenai Pria dan Wanita.
Saya juga bukan Gentle seutuhnya, tapi tidak tau dari sisi kalian, Wanita.
Pria, Gentle’s Way bukan sebatas bagaimana kita menyentuhnya, memperhatikannya atau memberikan apa yang mereka inginkan. Sekedar menyentuh dan memberi perhatian dan membuat nyaman bisa di salah artikan banyak orang. Maka Gosip mengenai Pria Brengsek akan mudah didengar dan dipercaya Wanita, karena Gosip ialah sifat alami dan kepercayaan Wanita setelah Tuhan.
Jadi, ketahuilah Pria itu, mendekatlan, cari tau jika Wanita ingin tau bagaimana Pria tersebut aslinya. Karena kalau kata Mumford and Sons ialah, ‘This is never gonna go our way, i i have to guess what’s on your mind’. Pikiran, Intusisi mengenai Pri gentle tanpa mereka ketahui aslinya tentu akan membuat banyak pemikiran berbeda, persepsi berbeda juga.
Memberi ? itu hanya sepersekian persen dari yang kita namakan soal gentle. Menjemput ? Pay their bills? no no no
Kita sebagai pria bukan hanya harus menjadi kekasih yang baik, tetapi menjadi pendamping yang mereka butuhkan juga menjadi salah satu tujuan asli dari Gentle, karena Baik itu Basi. Tetapi yang paling mendasar ialah menjadi pendamping yang bisa membuat mereka lebih baik.
Gentle bukan hanya satu sisi dimana kita menjadi orang yang membuat mereka nyaman, namun bisa menyadarkan mereka mengenai banyak hal. Hal yang paling mendasar soal Gentle ialah benar atau salah. Apa yang seharusnya Pria lakukan ke Wanita. Menjaganya dan mengajarkannya bagaimana untuk menjaga dirinya. Mulailah dari bagaimana Pria rewel soal bagaimana Wanita berpakaian.
Apa yang diliat bukan apa yang dipunya tetapi proses mendapatkannya. Cinta bisa buat salah jadi benar tetapi ya nyatanya tidak semua salah lalu dibenarkan menjadi benar.
Oke, karena kita cinta maka kita berfikir kalau memanjakannya dengan segala previlage yang kita punya menjadi benar. Tentu tidak, karena memanjakannya ialah salah satu bukti dimana kita tidak cinta dengannya.
Kenapa ? karena kita tidak akan menerima dirinya saat dia tidak nyaman dengan dirimu. Kamu memaksakan suatu perasaan dengan apa yang kamu berikan. Namanya kita egois. Ego untuk di pahami dan di mengerti. Mengerti uangmu, ia mereka bisa. Mengerti dirimu seutuhnya sebagai Pribadi ? Lain cerita.
Karena kita tidak percaya namanya hubungan yang sempurna, karena kita tidak bisa menyempurnakan sesuatu yang sempurna, tetapi lewat ketidaksempurnaan kita bisa menemukan kesempuraan, dan perjuangan adalah salah satu fondasi sebuah gentle way.
Karena pria yang gentle bukan pria yang selalu mementukan sesuatu, tetapi yang memberikan jalan dan mengerti apa itu kebebasan, kebebasan terbatas. Yes, were not gonna cross the line. Life needs rule, so do the relation.
What makes your life more interest is when you’re meet a different person who can’t complete you. Friction, is what we looking for. Karena lewat gesekan kita bisa menjadi lebih baik.
Bukan berarti dengan gesekan terus menerus kita bisa bilang itu jalannya, tetapi dengan gesekan kita mencocokan apa yang tidak cocok. Pria yang Gentle tidak takut akan gesekan, mereka menyukainya. Mereka akan mengajak Wanitanya berbicara empat mata dengan pemikiran yang terbuka, mengajak anda diskusi, dan bertukar pikiran. Disanalah kehadiran anda sebagai Wanita diakuinya.
Jika Pria anda menjadi penentu segala keputusan maka ada yang salah dihubungan anda. Wanita dianggap Properti Pria. Pria yang Gentle menyukai Kritik. Mereka akan merasa terasah saat menerima Kritik.
Pria seutuhnya tau batasan diri mereka. Mereka tidak akan memaksakan sesuatu, dan mengecilkan sesuatu. Porsinya Pas. Kapan mereka maju, mengaku kekalahan, membagi waktu, bercanda dengan anda, mencium anda, memeluk anda dan mengajak anda berbicara empat mata membahas masalah sosial di sekitarnya. Karena Gentleman selalu ingin melihat Wanitanya terlihat pintar dan anggun in her own way.
Gentleman tidak akan memaksakan apa yang mereka inginkan. Mereka akan mencari jalan keluar untuk apa yang terbaik bagi kalian. Karena pada dasarnya Pria harusnya menjadi Problem Solver. Bukan sebaliknya.
Nothing is easy, when you want a perfect life.
Perfect is not abt everything doing well, but is about the process to become well. Bukan saat kita memiliki hal itu tetapi saat kita berjuang untuk hal itu. Gentleman is about the struggle that you have been.
Karena gentleman itu bukan indomie. Gentleman itu kopi. Proses. Kami bukan Mie Instan
Your Gentle Way is always the BEST.